Surabaya, CNN Indonesia

DPD PDIP Jawa Timur mengatakan banyak kadernya yang potensial dan berprestasi untuk jadi bakal calon wakil gubernur (bacawagub) mendampingi Khofifah Indar Parawansa pada Pilkada Jatim 2024.

“Insya Allah, terlalu banyak kader kami,” kata Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah di Surabaya, Senin (1/4).

Namun, Said tak mau mengungkap siapa nama-nama kader Partai Banteng yang potensial maju sebagai bakal calon wakil gubernur.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditanya apakah dirinya berambisi menjadi wakil Khofifah, Said menampiknya. Ia mengatakan tugasnya saat ini adalah menjadi pelayan petugas partai.

“Kalau saya bajunya enggak pas, biar saya ini jadi pelayanan petugas partai. Tugas saya sekarang adalah melayani petugas partai, ingin berbuat sebaik-baiknya di manapun kami diberi tanggung jawab oleh partai baik oleh Ibu Ketum langsung,” ujar dia.

Sebelumnya Said mengatakan, PDIP tengah menjajaki pendekatan dengan Khofifah Indar Parawansa.

“Kalau terkait pilgub Jawa Timur kami akan realistis,” kata Said, Minggu(31/3).

Said mengaku telah bertemu dengan Khofifah di suatu tempat. Pertemuan itu secara khusus membahas Pilgub Jatim 2024.

“Kami juga sudah bertemu berdua dengan Mbakyu Khofifah Indar Parawansa di suatu tempat. Kami saling berbagi, sharing information bagaimana Jatim ke depan dan bagaimana positioning Mbakyu Khofifah ke depan,” ujarnya.

“Karena kami [PDIP] jujur saja punya respek besar ke Mbakyu Khofifah dan bagaimana Mbakyu Khofifah memandang kami. Jadi tingkatannya pada itu,” lanjutnya.

Di sisi lain, berdasarkan survei yang dilakukan Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) ada sejumlah nama-nama kader PDIP yang masuk bursa cagub-cawagub Jatim 2024.

Yang pertama ialah nama Mensos Tri Rismaharini yang masuk di bursa cagub. Dia memiliki elektabilitas di angka 9,4 persen dalam kategori top of mind, dan 51,2 persen di kategori kesukaan.

Sementara di bursa cawagub, ada kader PDIP yang juga Bupati Sumenep Ahmad Fauzi di angka 19,2 persen, Menpan RB Azwar Anas 12,3 persen dan Sri Rahayu selaku Anggota DPR RI PDIP 5,7 persen.

Survei ARCI ini dilakukan pada 15-23 Maret 2024. Penelitian ini menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota Jatim.

Survei ini memiliki tingkat margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Sebanyak 25 persen kuesioner dilakukan quality control.

(frd/isn)

[Gambas:Video CNN]





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *